Link Slot : qris slot
Universitas Gadjah Mada (UGM) akhirnya meluruskan polemik terkait isu pembimbing skripsi Presiden Joko Widodo yang sempat beredar luas di media sosial. Isu tersebut menyebutkan bahwa nama dosen pembimbing dalam skripsi Jokowi tidak pernah tercatat sebagai pembimbing resmi. Menanggapi kabar itu, pihak kampus dan yang bersangkutan langsung angkat bicara.
Drs. Kasmudjo, dosen yang disebut-sebut sebagai pembimbing skripsi Jokowi, membantah klaim yang menyebut dirinya tidak pernah membimbing Jokowi. Ia menyatakan bahwa ia memang benar menjadi pembimbing skripsi Jokowi saat kuliah di Fakultas Kehutanan UGM. “Saya ingat betul saat membimbing Pak Jokowi. Skripsinya membahas pemanfaatan kayu lapis di daerah tertentu,” ujar Kasmudjo kepada wartawan.
Pihak UGM pun mengonfirmasi pernyataan Kasmudjo dan menyatakan bahwa data akademik Jokowi sah dan valid. Kepala Bagian Humas dan Protokol UGM, Iva Ariani, menjelaskan bahwa universitas memiliki dokumen lengkap yang memuat identitas dosen pembimbing dan isi skripsi mahasiswa, termasuk milik Presiden Jokowi.
“Kami menyimpan arsip yang membuktikan bahwa Pak Jokowi memang menyusun skripsi sesuai prosedur akademik, dan Pak Kasmudjo tercatat sebagai pembimbingnya,” tegas Iva.
UGM juga menyayangkan beredarnya informasi yang menyesatkan di media sosial tanpa konfirmasi langsung. Pihak kampus meminta masyarakat agar tidak mudah mempercayai narasi yang beredar tanpa dasar yang jelas. Mereka juga menegaskan komitmen untuk menjaga integritas akademik dan transparansi dalam menjawab isu publik.
Dengan klarifikasi ini, UGM berharap masyarakat tidak lagi mempertanyakan keabsahan riwayat pendidikan Presiden Jokowi. Baik Kasmudjo maupun pihak kampus telah memberikan penjelasan terbuka berdasarkan data dan dokumen resmi.
Isu ini menjadi pengingat bahwa klarifikasi langsung dari sumber tepercaya sangat penting dalam menghadapi disinformasi di era digital saat ini.
