Berita

Menkes Sebut Pendapatan Pengaruhi Kesehatan dan Kecerdasan: Gaji Rp15 Juta Lebih Unggul dari Rp5 Juta?

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan bahwa tingkat pendapatan seseorang secara langsung memengaruhi kesehatan dan kecerdasannya. Dalam forum kesehatan nasional, ia menyoroti bagaimana gaji yang lebih tinggi memberi akses lebih luas terhadap makanan bergizi, layanan medis, dan pendidikan yang berkualitas.

Ia menegaskan bahwa seseorang yang menerima gaji Rp15 juta per bulan memiliki peluang lebih besar untuk hidup sehat dan berkembang secara optimal, dibandingkan dengan mereka yang hanya berpenghasilan Rp5 juta. “Orang dengan gaji lebih tinggi bisa membeli makanan sehat, rutin periksa ke dokter, dan menyekolahkan anaknya ke tempat terbaik,” ujarnya.

Menkes juga mendorong pemerintah dan sektor swasta untuk mempersempit kesenjangan pendapatan. Ia meminta para pengusaha medusa 88 menaikkan standar upah dan menciptakan lebih banyak lapangan kerja yang layak. Menurutnya, negara tidak bisa mencetak generasi unggul jika rakyatnya kesulitan memenuhi kebutuhan dasar sehari-hari.

Selain itu, ia mengajak masyarakat untuk tidak mengabaikan pentingnya investasi dalam kesehatan sejak usia dini. Ia mengingatkan bahwa kekurangan gizi dan kurangnya akses terhadap layanan kesehatan bisa menurunkan potensi kecerdasan anak. “Anak dari keluarga miskin yang tidak cukup makan, tentu sulit tumbuh optimal seperti anak dari keluarga mampu,” tambahnya.

Pernyataan Menkes memicu diskusi hangat di berbagai kalangan. Banyak orang mulai mempertanyakan sejauh mana faktor ekonomi menentukan kualitas hidup. Dengan menyuarakan isu ini, Menkes mengajak semua pihak melihat kesehatan dan kecerdasan bukan hanya sebagai hasil genetika, tetapi sebagai sesuatu yang bisa dibentuk—selama masyarakat memiliki akses yang adil terhadap sumber daya.

Anda mungkin juga suka...