marwaarsanios.info
Berita

Eskalasi Konflik: Hizbullah Luncurkan Roket Katyusha sebagai Pembalasan Terhadap Serangan Israel

marwaarsanios.info – Hizbullah, kelompok militan yang berbasis di Lebanon, telah melancarkan serangan roket terhadap target militer di Israel utara sebagai tindakan pembalasan. Menurut laporan, serangan ini merupakan respon langsung terhadap aksi militer Israel yang sebelumnya menyerang beberapa desa di Lebanon selatan.

Konteks Serangan Lintas Batas

Insiden ini berlangsung dalam konteks peningkatan ketegangan antara Israel dan Hizbullah, terutama sejak serangan besar-besaran oleh Hamas yang memicu konflik di Gaza pada tanggal 7 Oktober tahun lalu. Sejak itu, insiden baku tembak lintas batas menjadi hampir harian, dengan Iran diketahui mendukung Hizbullah.

Serangan Roket ke Pangkalan Militer

Dalam pernyataan yang dirilis oleh kantor berita AFP pada tanggal 23 April 2024, Hizbullah menyatakan bahwa mereka telah menembakkan puluhan roket Katyusha ke markas Brigade Infanteri ke-3 dari Divisi 91 di Pangkalan Ein Zeitim, yang terletak di Israel utara.

Serangan Israel di Lebanon Selatan

Serangan balasan Hizbullah ini merupakan tanggapan terhadap serangan Israel yang ditujukan kepada desa-desa di selatan Lebanon, termasuk Srifa, Odaisseh, dan Rab Tlatin, yang menurut laporan telah merusak rumah-rumah warga sipil. Kantor Berita Nasional resmi Lebanon (NNA) telah melaporkan serangan tersebut sehari sebelumnya, pada tanggal 22 April.

Respons Militer Israel

Militer Israel mengkonfirmasi bahwa sekitar 35 peluncuran roket telah terdeteksi dari Lebanon menuju daerah Ein Zeitim, namun mencatat bahwa tidak ada laporan korban luka dari pihak Israel. Sebagai reaksi, pasukan Israel telah melakukan serangan balik terhadap sumber peluncuran roket tersebut.

Korban Konflik Berkelanjutan

Sejak tanggal 7 Oktober, konflik telah menyebabkan kematian setidaknya 376 orang di Lebanon, yang mayoritas merupakan petempur Hizbullah, bersama dengan 70 warga sipil, berdasarkan data yang dikumpulkan oleh AFP. Pada sisi Israel, dilaporkan bahwa 10 tentara dan delapan warga sipil telah kehilangan nyawa mereka akibat serangan-serangan yang terjadi di sepanjang perbatasan.

Konflik antara Israel dan Hizbullah telah memasuki fase baru yang lebih intens dengan pertukaran serangan roket dan serangan militer. Situasi ini menunjukkan eskalasi yang signifikan dalam ketegangan yang telah memburuk sejak Oktober tahun lalu, dengan konsekuensi yang serius bagi kedua belah pihak, termasuk korban jiwa baik dari kalangan petempur maupun warga sipil.

Anda mungkin juga suka...