kimberly-ryder-buka-suara-isi-pikiran-dan-perjuangan-saat-ditalak-3-oleh-edward-akbar
Berita

Kimberly Ryder Buka Suara: Isi Pikiran dan Perjuangan Saat Ditalak 3 oleh Edward Akbar

marwaarsanios – Kimberly Ryder, mantan istri dari aktor Edward Akbar, baru-baru ini membagikan pandangan dan isi pikirannya saat menghadapi perceraian yang diwarnai dengan talak tiga. Dalam wawancara di YouTube Melaney Ricardo, Kimberly menjelaskan bahwa keputusan berpisah tidak lepas dari campur tangan Tuhan yang membawanya menuju kehidupan yang lebih baik.

Kimberly menekankan pentingnya memahami hak dan kewajiban masing-masing dalam pernikahan menurut Islam. “Kalau di dalam Islam itu kan kita harus tahu hak dan kewajiban kita sebagai suami dan istri,” ungkapnya. Ia menjelaskan bahwa seorang istri memiliki tanggung jawab besar, mulai dari menyayangi suami, melahirkan, menyusui, hingga mengurus anak. Namun, peran suami juga tidak kalah penting, yaitu menafkahi seluruh kebutuhan istri dan membantu di rumah. “Kalau tidak bisa bantu, tolong dibawahkan seseorang yang bisa membantu, ART, babysitter. Karena you need love from your istri,” terangnya1.

Kimberly mengaku bersyukur dapat melewati masa sulit perceraian dengan baik. “Mungkin saya bisa keluar dari depresi itu dengan cepat. Oke, itu bagus. Cuma itu mungkin karena gabungan antara karakter saya yang memang happy atau also because of my outlook on life, yang lebih kayak oh, this is God’s way,” ujarnya. Ia merasa bahwa keputusan berpisah adalah jalan dari Tuhan untuk membawanya menuju kehidupan yang lebih baik. “Ya udah percaya aja kalau ini emang jalannya Allah. Tapi beneran, I feel like ini seperti dorongannya Allah aja gitu loh. Dengan talak tiga keluar dari mulutnya dia, that was God’s way for me to get out, this is the right time for you, Kimberly, to get out, jadi itu yang bikin aku nggak depresi,” tutupnya.

Selama proses perceraian, terungkap bahwa Kimberly mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dari Edward sejak 2019. Hal ini menjadi salah satu alasan utama Kimberly bersikeras untuk bercerai. “Di-KDRT, talak tiga, ya sudah lah. Kalau untuk ‘kenapa tidak minta izin sama suami?’ Lah siapa elo? Sudah ditalak, ngapain minta izin. Di mana pikiran lo?” tutur Irvina Zainal, ibu Kimberly, yang sangat marah mengetahui anaknya mengalami KDRT.

kimberly-ryder-buka-suara-isi-pikiran-dan-perjuangan-saat-ditalak-3-oleh-edward-akbar

Setelah bercerai, Kimberly baru menyadari bahwa Edward kemungkinan mengidap gangguan kepribadian narsistik (NPD). “Aku dulu nggak melihat itu. Tapi banyak orang membuka mataku, atau berkomentar, kalau dia itu NPD. Aku pas sama dia, aku nggak ngeliat medusa88. NPD kan belum rame kayak sekarang,” terangnya. Kimberly menyadari bahwa Edward sering bersikap manipulatif dan tidak ingin orang lain lebih di atasnya.

Kimberly mengaku bahwa keputusan untuk bercerai bukanlah hal yang mudah. Ia sempat mempertimbangkan banyak hal, termasuk kasih sayangnya kepada kedua anaknya dan keinginan untuk menjaga nama baik keluarganya. Namun, setelah menerima tanda dari Tuhan, ia yakin bahwa perceraian adalah jalan terbaik. “Ini jalan yang harus kau ambil, dan pada akhirnya memang ini benar-benar murni bukan keputusanku. Kayak ada semacam dorongan dari Allah: Ini Aku bikin keputusan buat kamu, kamu sudah enggak bisa balikan lagi sama dia karena ada talak tiga,” sambung Kimberly1820.

Dengan keputusan ini, Kimberly Ryder siap memulai hidup baru bersama kedua anaknya, dengan harapan bahwa langkah ini akan membawa mereka menuju kehidupan yang lebih baik dan bahagia.

Anda mungkin juga suka...